Wednesday, 11 September 2019

Perbedaan Jiwa Keagamaan dan Sikap Keagamaan

Nama : Annisa Syahda Pia
NIM : 17116288
Kelas :  PAI 5 D

Tentang : Perbedaan Jiwa Keagamaan dan sikap Keagamaan

Yang kali ini saya akan membahas Perkembangan jiwa keagamaan pada orang dewasa dan usia lanjut

Bahwasannya manusia disebut sebbagai mahluk yang memiliki prinnsip tanpa daya, karena unntuk tummbbuh dan berkembng secara normal manusia memerlukan bantuan dari luar dirinya. Jiwa keagamaan yang termasuk aspek rohani ( psikis ) akan sangat tergantung dari perkembbangan aspek fisik. Dan demikian ppula sebaliknya. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa kesehatan fisik akan terpppengaruh pada kesehatan mental. Selain itu, perkembangan juga ditentukan oleh tingkaat usia.
Secara garis besarnya periode perkembangan itu terbagi menjadi ,
1.) masa prenatal
2.) masa bayi
3.) masa kanak kanak
4.) masa pra pppubertas
5.) masa pubertas ( remaja )
6.) masa dewasa
7.) masa usia lanjut
Setiapp masa pperkembangan memiliki ciri2 tersendiri, termasuk perkembangan jiwa keagamaan.
Sehubungan demgan kebutuhan manusia dan pperiode perkembangan tersebut, maka dalam kaitannya dengan perkembangan jiwa keagamaan akan dilihat bagaimana pengaruh timbal balik antara keduanya. Dengan demiki, pperkembangn jiwa keagamaan juga akan dilihat dari tingkah usia dewasa dan usia lanjut.
Berbeda dengan sikapp keagaman yang mana sikap ini dihubungkan dengan interaksi antar manusia, wujud dri kesiapan untuk bertindak, dan mempengaruhi perilaku. Suatu keadaan yang ada dalam diri seseoraaang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dng kadar ketaatanya terhadap agama.

@espe

Monday, 6 November 2017

Konsep-konsep yang terdapat dalam Sosiologi beserta Penjelasannya

Ada beberapa konsep yang ada dalam Sosiologi, yaitu sebagi berikut:

1. Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik untuk mencapai suatu keinginan, tujuan maupun penyampaian maksud untuk hidup bersama dengan manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidup.

2. Kontrak sosial adalah awal terjadinya interksi sosial baik yang dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

3. Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang menyampaikan informasi dari satu orang ke orang lain agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

4. Konflik sosial adalah suatu keadaan masyarakat yang mengalami suatu pertikaian antar angota yang mengakibatkan tergoncangnya keutuhan masyarakat tersebut, dilatar belakangi oleh perbedaan kepentingan antar individu.

5. Individu adalah orang atau perorangan.

6. Organisasi adalah kumpulan dari beberapa anggota yang membentuk suatu komunitas.

7. Akulturasi adalah peleburan dua unsur kebudayaan yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan lama.

8. Norma adalah sadar perilaku.

9. Nilai adalah apakah suatu hal berarti atau tidak.

10. Agama adalah pedoman hidup individu untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

11. Wewenang adalah kekuasaan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang mendapat dukungan dari sekelompok masyarakat.

12. Lingkungan adalah kawasan atau daerah yang termasuk didalamnya.

13. Disintegrasi adalah suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu keblatan yang dikarenakan adanya pertentangan.

14. Integrasi adalah suatu proses pengembangan masyarakat dimana segenap kelompok dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

15. Kelompok Sosial adalah sejumlah orang yang memiliki persamaan ciri-ciri tertentu.

16. Proses Sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.

17. Pengendalian Sosial adalah segenap cara dan proses yang digunakan oleh suatu kelompok dan msyarakat untuk menjamin terciptanya komunitas para anggotanya terhadap harapan kelompok atau masyarakat itu.

18. Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur sosial dan jalinan hubungan dalam masyarakat.

19. Strata sosial adalah tingkatan-tingkatan status dalam masyarakat.

20. Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai suatu pelangaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

Penjelasan diatas adalah beberapa konsep-konsep yang ada dalam Sosiologi.

-IL-

Monday, 9 October 2017

Perbedaan Monitoring dan Supervisi Secara Sederhana



Monitoring
1.      Merupakan kegiatan mendapatkan informasi program melalui melihat, mencatat, mendengarkan, mengamati secara terus menerus.
2.      Monitoring mengacu pada programnya.
3.    Pelaksana dari monitoring adalah lembaga yang mengadakan program yaitu lembaga yang berada diatasnya.
4.      Kegiatannya adalah untuk mendapatlan informasi tentang suatu programnya.

Supervisi
1.      Berasal dari kata “super” dan “vision”, super berarti diatas dan vision berarti melihat.
2.      Supervisi mengacu pada pelaksaan program.
3.  Pelaksana dari supervisi adalah dari atasan ke bawahan. Contohnya: kepala sekolah yang mensupervisi guru-guru.
4.      Kegiatannya adalah untuk mendapatkan informasi tentang pelaksaaan programnya.

Pengertian Pelatihan Secara Singkat dan Jelas



Pelatihan merupakan suatu proses atau kegiatan melatih peserta didik untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuannya yang kegunanya dapat dirasakan oleh individu, lembaga/organisasi, dan masyarakat.

Menurut UU No. 20 Th 2003, pasal 26 ayat (4), Pelatihan merupakan bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap dan kepribadian profesi.

Pengertian Pelatihan dalam Lembaga PNF



Secara umum, pelatihan merupakan suatu proses atau kegiatan melatih peserta didik untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuannya yang kegunanya dapat dirasakan oleh individu, lembaga/organisasi, dan masyarakat.

Menurut UU No. 20 Th 2003, pasal 26 ayat (4), Pelatihan merupakan bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap dan kepribadian profesi.

Sedangkan pelatihan dalam lembaga PNF adalah suatu program kegiatan yang diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilanagar dapat menyesuaikan tuntutan kerja yang terus berkembang.

Pelatihan ditujukan kepada:
-          Pengelola lembaga PNF
-          Tenaga pendidik (instruktur, tutor, pamong belajar, fasilitator)
-          Tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, teknisi, TU)

Sunday, 8 October 2017

Teori Kebutuhan Menurut David Mcclelland ada 3



1.       Kebutuhan akan berprestasi
2.       Kebutuhan akan berkuasa
3.       Kebutuhan akan berafilias/bersahabat

Teori kebutuhan menurut Abraham Maslow





1. Fisiologi/fisik
2. Rasa aman
3. Kasih sayang
4. Penghargaan
5. Aktualisasi diri
6. Estetika
7. Pengetahuan