1.
Andragogi
Andragogi umumnya dimaknai sama dengan pendidika orang
dewasa. Pandangan seperti itu tidaklah
sepenuhnya dibenarkan, karena andragogi merupakan teknologi pembelajaran yang
melibatkan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Jadi, dalam proses
pembelajaran, peserta didik dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran.
Dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran maksudnya
sumber belajar tidak hanya dari seorang pendidik/guru, tetapi orang dewasa juga
dianggap sebagai sumber belajar. Mengapa demikian? Karena orang dewasa ibarat
gelas yang tidak lagi kosong, tetapi sudah memiliki isinya masing-masing yang
diperolehnya dari pengalamannya dan pendidikannya.
Metode pengajaran yang digunakan biasanya adalah metode
pelatihan aktif, seperti diskusi kelompok, presentasi bergantian, dll. Pembelajaran
berpusat pada masalah kehidupan nyata, yaitu materi yang diberikan langsung
dikaitkan dengan kehidupan nyata dan realitas.
2.
Pedagogi
Pedagogi umumnya dimaknai sama dengan pendidikan untuk
anak-anak. Pedagogi merupakan teknologi pembelajaran yang sumber informasi sepenuhnya
dari pendidik/guru, atau pembelajarann yang tidak melibatkan partisipasi dari
peserta didik. Jadi, dalam proses pembelajaran, peserta didik hanya sebagai
penerima informasi sedangkan pendidik sebagai satu-satunya sumber informasi.
Dalam hal ini peserta didik dianggap sebuah gelas yang masih
kosong dan harus diisi, dan pendidik menganggap bahwa dirinyalah sumber air
yang dapat mengisi gelas kosong tersebut. Peserta didik dianggap belum
mengetahui apapun, sedangkan pendidik mengetahui segalanya.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pelatihan
pasif seperti metode ceramah yang dilakukan oleh seorang guru didepan kelas dan
peserta didik hanya mendengarkan saja. Pembelajaran berupa pengetahuan yang
bersifat teoritis.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijak kawan :)