1. Bahasa
Daerah Kebumen memiliki bahasa yang khas dan unik.
Meskipun menurut orang-orang solo dan sekitarnya yang menggunakan bahasa Jawa
yang halus, bahasa Ngapak itu kasar, tapi di daerah Kebumen sendiri, bahasa
tersebut termasuk bahasa sehari-hari. Bahasa Ngapak ini terbatas hanya
dituturkan oleh masyarakat di Jawa Tengah bagian barat, namun bahasa Ngapak
ternyata memiliki karakteristik berbeda-beda dari masing daerah. Tiap-tiap
daerah memiliki aksen yang berbeda-beda.
Sebagai contoh masyarakat di daerah Tegal, dialek
Bahasa Ngapak Tegal-an memiliki karakteristik yang lebih cepat pengucapannya,
hal ini berbeda dengan daerah di Cilacap yang aksennya lebih lambat dalam hal
pengucapannya serta ada pemanjangan pada beberapa suku kata. Di Cilacap Barat
akibat pengaruh bahasa Sunda, menjadikan bahasa banyumasan di daerah tersebut
memiliki beberapa perbedaan dengan daerah Cilacap yang lain. Ada beberapa kata
yang mereka gunakan dan memiliki makna berbeda di masing-masing daerahnya. Bila
di Banyumas, Cilacap, Tegal dan Purwokerto kata “langka” digunakan untuk
menggantikan kata “tidak ada”, beda halnya dengan di Kebumen dan Wonosobo,
dimana kata “langka” itu berarti “jarang”.
Di tempat aslinya, yaitu di sekitar wilayah Jawa
Tengah bagian barat, Bahasa Ngapak merupakan bahasa ibu bagi warga setempat
sedangkan Bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka mengaggap bahwa ngapak-lah yang menjadi salah satu identitas bahwa
mereka adalah orang Jawa Tengah bagian barat. Maka dari itu mereka selalu
bangga dengan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Setiap orang yang
mendengar seseorang berbahasa ngapak, pastilah orang tersebut langsung
mengetahui darimana orang tersebut berasal, atau ketika menyebutkan kota asal
“Kebumen, Banyumas, atau bagian Jawa Tengah barat lainnya, pastilah
masyarakat akan mengatakan bahwa orang tersebut dapat berbahasa ngapak.
Jadi, orang-orang daerah Kebumen patutnya bangga akan
bahasanya yang mudah dikenali oleh orang-orang luar. Bahasa tersebut juga khas
didengar, dan pastinya menunjukkan bahwa kita itu orang daerah kebumen yang
bangga akan bahasa kita.
2. Sistem Pengetahuan
Pengetahuan orang kebumen nampaknya sudah cukup baik.
Mereka mempunyai pengetahuan yang luas dan mampu bersaing dengan orang-orang
daerah lain. Di Kebumen terdapat sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang
mewadahi siswa untuk dapat bersekolah. Di setiap Kecamatan, bahkan Desa
nampaknya selalu ada PAUD dan SD yang jumlahnya lebih dari dua sekolah per
desa. Kemudian di Kecamatan terdapat beberapa SMP dan SMA ataupun SMK. Kemudian
di Kabupaten kebumen sendiri terdapat beberapa Perguruan tinggi seperti IAINU,
SIKES Muhammadiyah, Politeknik, STIE Putra Bangsa, dan masih banyak lagi
perguruan tinggi terbuka yang ada di daerah Kebumen.
Dengan adanya sekolah-sekolah dan perguruan tinggi
yang mewadai masyarakat kebumen pada khususnya untuk menuntut ilmu sehingga
masyarkatnya memiliki pengetahuan dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.
Selain dari orang-orang Kebumen, banyak juga orang dari daerah lain yang
menuntut ilmu di Kebumen.
Selain prasarana yang mendukung, di daerah Kebumen
juga terdapat banyak guru-guru yang insyaallah kompeten dalam bidangnya.
Guru-guru tersebut yang akan mendidik dan membawa siswanya untuk mampu beradaptasi
dengan persaingan. Dan guru-guru tersebut yang kelak akan menciptakan generasi
emas kabupatenn kebumen. Guru-guru yang mampu membawa generasi penerus untuk
terus maju dan maju.
Dengan
terciptanya orang-orang kebumen yang memiliki prasarana yang mewadahi untuk menuntut
ilmu, diharapkan orang-orangnya mampu memanfaatkannya dengan baik. Dan juga
dengan adanya fasilitas guru yang disiapkan untuk mendidika generasi muda,
diharapkan sistem pengetahuan dapat terus-dan terus berkembang. Sehingga akan
tercipta generasi yang dapat membawa Kabupaten Kebumen menjadi lebih maju, dan
dapat memperkenalkan siapa kebumen kepada masyarakat luas.
3.
Organisasi Sosial
Dimanapun pasti tidak akan lepas dari yang namanya
tujuan yang ingin dicapai oleh suatu kabupaten maupun oleh negara. Di kabupaten
Kebumen pun ada organisasi sosial yang dibentuk. Disetiap desa ada yang
dinamakan karang taruna. Karang Taruna adalah suatu organisasi sosial
perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS).
Karang Taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda, Karang Taruna merupakan
tempat diselenggarakannya berbagai upaya atau kegiatan untuk meningkatkan dan
mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya generasi muda dalam rangka
pengembangan Sumber Daya Manusia.
Karang Taruna tumbuh dan berkembang atas dasar adanya
kesadaran terhadap keadaan dan permasalahan di lingkungannya serta adanya
tanggung jawab sosial untuk turut berusaha menanganinya. Kesadaran dan
bertanggung jawab sosial tersebut merupakan modal dasar tumbuh dan
berkembangnya Karang Taruna. Karang Taruna tumbuh dan berkembang dari generasi
muda, diurus atau dikelola oleh generasi muda dan untuk kepentingan generasi
muda dan masyarakat di wilayah desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat.
Karenanya setiap desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat dapat
menumbuhkan dan mengembangkan Karang Taruna sendiri. Gerakannya di bidang Usaha
Kesejahteraan Sosial memberi arti bahwa semua upaya dan program kegiatan yang
diselenggarakan Karang Taruna ditujukan guna mewujudkan kesejahteraan sosial
masyarakat terutama generasi mudanya.
Jadi
karang taruna itu sangat dibutuhkan disetiap daerah yang ada di Indonesia, guna
mengembangkan lingkungan menjadi lebih baik lagi dan menjadikan lingkungan
tersebut menjadi maju. Dan dapat mengaakrabkan diantara anggota-anggota yang
ada di lingkungan tersebut.
4.
Sistem Peralatan Hidup dan teknologi
Setiap orang yang hidup pastilah membutuhkan teknologi
dan peralatan untuk menunjang hidup. Dan kita hidup di zaman sekarang pastilah
harus dengan peralatan dan teknologi yang sesuai dengan kehidupan sekarang.
Apabila kita tidak mengikuti perkembangan teknologi yang lama kelamaan menjadi
canggih, pasti kita akan menjadi orang yang tidak akan pernah maju.
Begitupun di daerah Kebumen, pasti seiring
perkembangan zaman, peralatan dan teknologi yang digunakan juga semakin
canggih. Misal peralatan makan, peralatan memasak, peralatan untuk mandi, dan
lain sebagainya. peralatan iitu semua mengikuti perkembangan. Misal yang
tadinya hanya menggunakan panci untuk memasak ait, sekarang panci pun dapat
digunakan untuk membuat roti, untuk memanggang, dan lain sebagainya.
Peralatan lain yang berubah misal, dulu ketika menggarap
sawah masih menggunakan tenaga manusia dan tenaga hewan, tapi sekarang semua
itu telah berubah. Ada yang namanya traktor, itu digunakan sebagai alat untuk
membajak sawah. Begitu pula dengan pupuk, dulu hanya menggunaklkaan pupuk
kompos yang dibuat sendiri dan pupuk kandang dari kotoran hewan. Tapi sekarang
sudah mulai yang namanya membeli pupuk untuk menyuburkan sawah mereka.
Teknologi lain misalnya, dulu jika menelepon harus ke
wartel, tapi sekarang semua orang pasti punya yang namanya Handpone. Selain itu
juga dulu jika ingin menggunakan internet, harus ke warnet, tapi sekarang
kebanyakan orang mempunyai komputer ataupun laptop. Tidak hanya itu, internet
sekarang ini juga tidak hanya dapat diakses lewat komputer saja, tapi lewat
handphone juga dapat mengakses internet.
Tapi dengan kemudahan-kemudahan tersebut tentunya
banyak dampak yang ditimbulkan, entah itu dampak positif ataupun dampak
negatif. Dampak positifnya, dengan adanya teknologi saat ini dapat memudahkan
manusia untuk memperoleh sesuatu. Sedangkan dampak negatifnya, dari pertanian,
maka banyak orang yang menganggur diakibatkan telah adanya teknologi untuk
menggarap sawwah. Dari segi lain, misal elektronik, maka orang ataupun
anak-anak dapat mengakses apapun dari yang mereka butuhkan, walopun itu belum
sesuai dengan umur mereka, dan belum saatnya mereka tahu.
5.
Sistem Mata Pencaharian Hidup
Kabupaten kebumen termasuk daerah yang masih memiliki
lahan dan sawah yang luas. Belum ada pabrik-pabrik besar yang berdiri di daerah
Kebumen. Kebumen juga masih termasuk daerah yang bisa dikatakan daerah
pedesaan. Udara dikebumen juga belum tercemar seperti daerah-daerah yang
memiliki penghasilan dari pabrik-pabrik yang dijalankan. Jadi jika berkunjung
di kebumen, masih daerah yang bisa dibilang sejuk.
Dengan
adanya pemaparan diatas, pasti dapat disimpulkan bahwa rata-rata mata
pencaharian masyarakat Kebumen adalah Petani. Itu memang benar, sebagian besar
masyarakat kebumen memiliki mata pencaharian sebagai petani. Tapi petani-petani
saat ini kurang memanfaatkan bahan alami. Mereka cenderung menggunakan pupuk
yang mereka beli, dari pada dengan bahan alami. Jadi sekarang sudah jarang yang
menggunakan pupuk alami untuk sawahnya.
Selain
itu juga banyak petani yang menggunakan bantuan mesin untuk menggarap sawah,
akibatnya menimbulkan pengangguran. Karena itu mengurangi tenaga kerja manusia
yang itu digantikan oleh mesin. Seharusnya apabila orang dapat menggunakan
sumber daya manusia yang ada, maka orang itu akan membantu orang lain untuk
memperoleh pekerjaan. Dengan begitu dapat mengurangi jumlah pengangguran yang
ada di Kebumen.
Selain
itu, kebumen juga terdapat pabrik-pabrik yang dapat mewadahi untuk mereka yang
belum punya pekerjaan. Misal ada pabrik rokok, pabrik kayu, pabrik bulu mata,
dan lainnya. Dengan begitu, orang-orang yang bingung mau kerja apa, dapat
tertampung dengan pabrik yang disediakan,
Selain
bermata pencaharian sebagai petani dan buruh pabrik, masyarrakat kebunen juga
banyak yang berwirausaha kecil-kecilan. Seperti warung-warung kecil. Ada juga
rumah makan yang dikelola sendiri. Di kebumen juga terdapat banyak pasar
tradisional yang disitu mewadahi masyarakat yang ingin berjualan tapi tidak
memiliki tempat.
Tidak
sedikit juga masyarakat yang bekerja sebagai PNS, misal sebagai guru. Karena di
kebumen terdapat banyak sekolah yang disitu mewadahi guru untuk bekerja. Ada
juga yang bekerja sebagai Polisi atau TNI. Dan banyak yang bekerja di luar kota
bahkan luar negeri untuk bekerja. Jadi mereka melangkah keluar Kebumen untuk
mencari rezeki.
6.
Sistem religi
Indonesia merupakan negara yang memiliki
bermacam-macam budaya. Budaya yang ada di Indonesia sangat bermacam-macam, dari
tari-tarian, rumah adat, bahasa dan agama. Membahas agama, Indonesia terdapat
beberapa macam agama, ada Islam, Kristen, Budha dan lain sebagainya. dengan
adanya perbedaan tersebut, maka masyarakat diajarkan untuk bertoleransi antara
masyarakat satu dengan lainnya yang berbeda budaya.
Kebumen
termasuk negara Indonesia, maka kebumen juga memiliki budaya yang berbeda. Agama
yang ada di kebumen juga bermacam-macam. Tapi yang paling dominan di kebumen
adalah masyarakat yang menganut agama Islam. Islam di kebumen juga tidak hanya
satu islam, islam di kebumen juga ada beberapa, ada Islam Nahdatul Ulama, ada
islam Muhammadiyah, dan lain sebagainya. Selain agama Islam, ada agama kristen,
kristen juga ada terdapat 2 kristen, salah satunyaa kristen katolik. Selain
agama kristen juga ada yang menganut agama Budha dan juga Hindu.
Dengan
adanya agama yang berbeda-beda di daerah Kebumen, maka banyak juga didirikan
tempat-tempat ibadah untuk tiap agama. Misal saja agama Islam, di Kebumen tiap
Desa, bahkan tiap RT pasti ada yang namanya Mushola untuk orang-orang islam
beribadah. Ada juga Masjid, masjid juga ada yyang kecil dan ada yang besar.
Tergantung kebutuhannya dan letaknya. Selain untuk ibadah orang islam, di
kebumen juga terdapat Gereja untuk orang Kristen beribadah.
Jadi,
di Kebumen terdapat kepercayaan yang berbeda-beda. Tapi dengan adanya pandangan
yang berbeda tersebut tidak menjadikan orang kebumen itu menjadi membenci satu
sama lian. Namun dengan perbedaan itu akan timbul masyarakat multikultural,
yang menjadikan kebumen sebagai masyarakat yang memiliki budaya yang beragam.
Dengan
adanya perbedaan itu juga, tidak membatasi orang untuk bergaul dengan siapapun.
Mereka bebas berteman dengan siapa saja, sehingga akan menimbulkan kehasmonisan
yang tercipta yang itu disebabkan karena perbedaan. Dengan adanya perbedaan
kita diajarkan saling bertoleransi dan saling menghargai budaya masing-masing,
sehingga tidak akan menimbulkan konfik diantara masyarakat.
7.
Kesenian
Seni-tradisi
merupakan cabang kesenian rakyat yang mencerminkan sifat-sifat hidup orang
Kebumen beserta pola masyarakatnya. Terbangun melalui proses-proses sosial dan
nilai-nilai Jawa dikaitkan ikatan-tempat dan rasa identitas-komunitas,sebagai
pengetahuan atau kompleks pengalaman yang diwarisi sejak masa lampau secara
lintas generasi, berfungsi untuk membangkitkan perilaku-perilaku sosial dalam
hidup masyarakat. Di dalamnya terkandung makna-makna tentang pengetahuan hidup,
berbentuk simbol-simbol dan konsep-konsep, sebagai cita dan ukuran yang
dimiliki secara bersama melalui unsur-unsur yang dianggap berharga,
dimanifestasikan dalam: “bahasa”, “kesenian”, dan “upacara-upacaranya”.
Berdasarkan data yang
diterbitkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen (2012), setidaknya terdapat 10
jenis seni tradisi sebagai seni pertunjukan rakyat. Daftar JenisKesenian Daerah
di Kabupaten Kebumen (2012):
1. Kuda lumping 95 group
2. Wayang kulit 80 group
3. Campursari 28 group
4. Kethoprak 23 group
5. Calung 21 group
6. Rebana 17 group
7. Lènggèr 11 group
8. Jamjanèng 12 group
9, Orkes/Dangdut 7 group
10 Sanggar seni 4 group
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi & Informasi Kabupaten Kebumen (2012)
1. Kuda lumping 95 group
2. Wayang kulit 80 group
3. Campursari 28 group
4. Kethoprak 23 group
5. Calung 21 group
6. Rebana 17 group
7. Lènggèr 11 group
8. Jamjanèng 12 group
9, Orkes/Dangdut 7 group
10 Sanggar seni 4 group
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi & Informasi Kabupaten Kebumen (2012)
Penjelasan
dari seni tersebut, diantaranya: KUDA LUMPING, Jenis Kesenian ini sangatlah merakyat di
Masyarakat Kabupaten Kebumen . Puluhan kelompok grup kesenian kuda lumping
telah terbentuk. Jumlah grup ada 95. Jumlah Grup Kesenian Kuda lumping
merupakan yang terbanyak di Kabupaten Kebumen , bahkan dalam rangka menyambut
Hari Jadi Kabupaten Kebumen Tahun 2008 , Kabupaten Kebumen menciptakan
kudalumping ukuran paling besar dan mendapatkan piagam MURI kategori Kuda
Lumping terbesar se Indonesia.
WAYANG,
Kesenian Wayang
Kulit adalah kesenian yang menduduki rangking ke 2 jumlahnya dari keseluruhan
kesenian yang ada di Kabupaten Kebumen. Dalang-dalangnya juga sudah terkenal di
luar Kabupaten Kebumen. Kesenian lain diantaranya: TARI LAWET,
Diciptakan pada tahun 1995 oleh seniman Kebumen. Menceritakan tentang aktifitas
burung lawet dalam mencari makan sampai kembali ke sarangnya. Diperagakan
minimal 2 orang penari perempuan. Durasi 10 menit. Waktu Pelaksanaan : Dilaksanakan pada saat ada
kegiatan untuk memeriahkan suatu acara/ resepsi.
PENGUNDUHAN
SARANG BURUNG LAWET, Kegiatan
pengunduhan sarang burung lawet dilaksanakan 4 kali dalam satu tahun
pelaksanaannya diawali dengan ritual doa, serta kesenian daerah berupa
lengger, wayang kulit tanpa kelir di goa tiruan Pantai Karangbolong dengan
lakon Rama Tambak. Waktu Pelaksanaan : Upacara dilaksanakan
menggunakan kalender Jawa pada bulan kesembilan. Lokasi : Obyek wisata Pantai Karangbolong.
INGKUNGAN
SURAN, Upacara
selamatan dalam rangka memperingati seorang tokoh ulama besar jawa yang bernama
Syech Ibrahim Asmoro Kondi. Pelaksanaannya pada bulan Syura /Muharam yang jatuh
pada Jum’at Kliwon atau kalau tidak ada hari Jum’at Kliwon pada bulan itu,
maka dilaksanakan pada hari Jum’at Pon. Peserta adalah warga Dusun
Kuwarisan Kelurahan Panjer baik itu muslim,non muslim, penduduk asli maupun
pendatang yang sudah menikah atau pernah menikah dan para keturunan yang ada di
luar daerah. Setiap tahun jumlah peserta meningkat .Tahun 1995 oleh MURI
dijadikan Event Budaya Tumpengan dan Ingkung terbanyak se Indonesia yaitu 4557
buah. Waktu Pelaksanaan : Dilaksanakan
pada setiap bulan Suro/ Muharam. Lokasi : Masjid Banyumudal, Kewarisan, Panjer,
Kelurahan Kebumen.
KIRAB
PUSAKA, Melestarikan,
menjaga dan merawat benda-benda pusaka peninggalan jaman Kerajaan . Waktu
Pelaksanaan : Setiap
bulan Muharam pada Jumat Kliwon. Lokasi : Kirab dari Desa Candi Karanganyar
sampai dengan Rumah Sakit Medika desa Jatiluhur Karanganyar. GEBYAK CAH
ANGON, Memeriahkan dan memperingati lahirnya Nabi Muhammad Saw. Waktu
Pelaksanaan : Pada
tanggal 12 Maulud. Lokasi : Pantai
Entak Desa Entak Kecamatan Ambal. Dan masih banyak sesenian lainnya.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bijak kawan :)