Friday, 8 January 2016

KEBUDAYAAN DAERAH KEBUMEN

KEBUDAYAAN DAERAH KEBUMEN
1.      Bahasa
Daerah Kebumen memiliki bahasa yang khas dan unik. Meskipun menurut orang-orang solo dan sekitarnya yang menggunakan bahasa Jawa yang halus, bahasa Ngapak itu kasar, tapi di daerah Kebumen sendiri, bahasa tersebut termasuk bahasa sehari-hari. Bahasa Ngapak ini terbatas hanya dituturkan oleh masyarakat di Jawa Tengah bagian barat, namun bahasa Ngapak ternyata memiliki karakteristik berbeda-beda dari masing daerah. Tiap-tiap daerah memiliki aksen yang berbeda-beda.
Sebagai contoh masyarakat di daerah Tegal, dialek Bahasa Ngapak Tegal-an memiliki karakteristik yang lebih cepat pengucapannya, hal ini berbeda dengan daerah di Cilacap yang aksennya lebih lambat dalam hal pengucapannya serta ada pemanjangan pada beberapa suku kata. Di Cilacap Barat akibat pengaruh bahasa Sunda, menjadikan bahasa banyumasan di daerah tersebut memiliki beberapa perbedaan dengan daerah Cilacap yang lain. Ada beberapa kata yang mereka gunakan dan memiliki makna berbeda di masing-masing daerahnya. Bila di Banyumas, Cilacap, Tegal dan Purwokerto kata “langka” digunakan untuk menggantikan kata “tidak ada”, beda halnya dengan di Kebumen dan Wonosobo, dimana kata “langka” itu berarti “jarang”.
Di tempat aslinya, yaitu di sekitar wilayah Jawa Tengah bagian barat, Bahasa Ngapak merupakan bahasa ibu bagi warga setempat sedangkan Bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengaggap bahwa ngapak-lah yang menjadi salah satu identitas bahwa mereka adalah orang Jawa Tengah bagian barat. Maka dari itu mereka selalu bangga dengan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Setiap orang yang mendengar seseorang berbahasa ngapak, pastilah orang tersebut langsung mengetahui darimana orang tersebut berasal, atau ketika menyebutkan kota asal “Kebumen, Banyumas,  atau bagian Jawa Tengah barat lainnya, pastilah masyarakat akan mengatakan  bahwa orang tersebut dapat berbahasa ngapak.
Jadi, orang-orang daerah Kebumen patutnya bangga akan bahasanya yang mudah dikenali oleh orang-orang luar. Bahasa tersebut juga khas didengar, dan pastinya menunjukkan bahwa kita itu orang daerah kebumen yang bangga akan bahasa kita.

2.      Sistem Pengetahuan
Pengetahuan orang kebumen nampaknya sudah cukup baik. Mereka mempunyai pengetahuan yang luas dan mampu bersaing dengan orang-orang daerah lain. Di Kebumen terdapat sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang mewadahi siswa untuk dapat bersekolah. Di setiap Kecamatan, bahkan Desa nampaknya selalu ada PAUD dan SD yang jumlahnya lebih dari dua sekolah per desa. Kemudian di Kecamatan terdapat beberapa SMP dan SMA ataupun SMK. Kemudian di Kabupaten kebumen sendiri terdapat beberapa Perguruan tinggi seperti IAINU, SIKES Muhammadiyah, Politeknik, STIE Putra Bangsa, dan masih banyak lagi perguruan tinggi terbuka yang ada di daerah Kebumen.
Dengan adanya sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang mewadai masyarakat kebumen pada khususnya untuk menuntut ilmu sehingga masyarkatnya memiliki pengetahuan dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain. Selain dari orang-orang Kebumen, banyak juga orang dari daerah lain yang menuntut ilmu di Kebumen.
Selain prasarana yang mendukung, di daerah Kebumen juga terdapat banyak guru-guru yang insyaallah kompeten dalam bidangnya. Guru-guru tersebut yang akan mendidik dan membawa siswanya untuk mampu beradaptasi dengan persaingan. Dan guru-guru tersebut yang kelak akan menciptakan generasi emas kabupatenn kebumen. Guru-guru yang mampu membawa generasi penerus untuk terus maju dan maju.
            Dengan terciptanya orang-orang kebumen yang memiliki prasarana yang mewadahi untuk menuntut ilmu, diharapkan orang-orangnya mampu memanfaatkannya dengan baik. Dan juga dengan adanya fasilitas guru yang disiapkan untuk mendidika generasi muda, diharapkan sistem pengetahuan dapat terus-dan terus berkembang. Sehingga akan tercipta generasi yang dapat membawa Kabupaten Kebumen menjadi lebih maju, dan dapat memperkenalkan siapa kebumen kepada masyarakat luas.



3.      Organisasi Sosial
Dimanapun pasti tidak akan lepas dari yang namanya tujuan yang ingin dicapai oleh suatu kabupaten maupun oleh negara. Di kabupaten Kebumen pun ada organisasi sosial yang dibentuk. Disetiap desa ada yang dinamakan karang taruna. Karang Taruna adalah suatu organisasi sosial perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS). Karang Taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda, Karang Taruna merupakan tempat diselenggarakannya berbagai upaya atau kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya generasi muda dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia.
Karang Taruna tumbuh dan berkembang atas dasar adanya kesadaran terhadap keadaan dan permasalahan di lingkungannya serta adanya tanggung jawab sosial untuk turut berusaha menanganinya. Kesadaran dan bertanggung jawab sosial tersebut merupakan modal dasar tumbuh dan berkembangnya Karang Taruna. Karang Taruna tumbuh dan berkembang dari generasi muda, diurus atau dikelola oleh generasi muda dan untuk kepentingan generasi muda dan masyarakat di wilayah desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat. Karenanya setiap desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat dapat menumbuhkan dan mengembangkan Karang Taruna sendiri. Gerakannya di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial memberi arti bahwa semua upaya dan program kegiatan yang diselenggarakan Karang Taruna ditujukan guna mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat terutama generasi mudanya.
            Jadi karang taruna itu sangat dibutuhkan disetiap daerah yang ada di Indonesia, guna mengembangkan lingkungan menjadi lebih baik lagi dan menjadikan lingkungan tersebut menjadi maju. Dan dapat mengaakrabkan diantara anggota-anggota yang ada di lingkungan tersebut.


4.      Sistem Peralatan Hidup dan teknologi
Setiap orang yang hidup pastilah membutuhkan teknologi dan peralatan untuk menunjang hidup. Dan kita hidup di zaman sekarang pastilah harus dengan peralatan dan teknologi yang sesuai dengan kehidupan sekarang. Apabila kita tidak mengikuti perkembangan teknologi yang lama kelamaan menjadi canggih, pasti kita akan menjadi orang yang tidak akan pernah maju.
Begitupun di daerah Kebumen, pasti seiring perkembangan zaman, peralatan dan teknologi yang digunakan juga semakin canggih. Misal peralatan makan, peralatan memasak, peralatan untuk mandi, dan lain sebagainya. peralatan iitu semua mengikuti perkembangan. Misal yang tadinya hanya menggunakan panci untuk memasak ait, sekarang panci pun dapat digunakan untuk membuat roti, untuk memanggang, dan lain sebagainya.
Peralatan lain yang berubah misal, dulu ketika menggarap sawah masih menggunakan tenaga manusia dan tenaga hewan, tapi sekarang semua itu telah berubah. Ada yang namanya traktor, itu digunakan sebagai alat untuk membajak sawah. Begitu pula dengan pupuk, dulu hanya menggunaklkaan pupuk kompos yang dibuat sendiri dan pupuk kandang dari kotoran hewan. Tapi sekarang sudah mulai yang namanya membeli pupuk untuk menyuburkan sawah mereka.
Teknologi lain misalnya, dulu jika menelepon harus ke wartel, tapi sekarang semua orang pasti punya yang namanya Handpone. Selain itu juga dulu jika ingin menggunakan internet, harus ke warnet, tapi sekarang kebanyakan orang mempunyai komputer ataupun laptop. Tidak hanya itu, internet sekarang ini juga tidak hanya dapat diakses lewat komputer saja, tapi lewat handphone juga dapat mengakses internet.
Tapi dengan kemudahan-kemudahan tersebut tentunya banyak dampak yang ditimbulkan, entah itu dampak positif ataupun dampak negatif. Dampak positifnya, dengan adanya teknologi saat ini dapat memudahkan manusia untuk memperoleh sesuatu. Sedangkan dampak negatifnya, dari pertanian, maka banyak orang yang menganggur diakibatkan telah adanya teknologi untuk menggarap sawwah. Dari segi lain, misal elektronik, maka orang ataupun anak-anak dapat mengakses apapun dari yang mereka butuhkan, walopun itu belum sesuai dengan umur mereka, dan belum saatnya mereka tahu.



5.      Sistem Mata Pencaharian Hidup
Kabupaten kebumen termasuk daerah yang masih memiliki lahan dan sawah yang luas. Belum ada pabrik-pabrik besar yang berdiri di daerah Kebumen. Kebumen juga masih termasuk daerah yang bisa dikatakan daerah pedesaan. Udara dikebumen juga belum tercemar seperti daerah-daerah yang memiliki penghasilan dari pabrik-pabrik yang dijalankan. Jadi jika berkunjung di kebumen, masih daerah yang bisa dibilang sejuk.
            Dengan adanya pemaparan diatas, pasti dapat disimpulkan bahwa rata-rata mata pencaharian masyarakat Kebumen adalah Petani. Itu memang benar, sebagian besar masyarakat kebumen memiliki mata pencaharian sebagai petani. Tapi petani-petani saat ini kurang memanfaatkan bahan alami. Mereka cenderung menggunakan pupuk yang mereka beli, dari pada dengan bahan alami. Jadi sekarang sudah jarang yang menggunakan pupuk alami untuk sawahnya.
            Selain itu juga banyak petani yang menggunakan bantuan mesin untuk menggarap sawah, akibatnya menimbulkan pengangguran. Karena itu mengurangi tenaga kerja manusia yang itu digantikan oleh mesin. Seharusnya apabila orang dapat menggunakan sumber daya manusia yang ada, maka orang itu akan membantu orang lain untuk memperoleh pekerjaan. Dengan begitu dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kebumen.
            Selain itu, kebumen juga terdapat pabrik-pabrik yang dapat mewadahi untuk mereka yang belum punya pekerjaan. Misal ada pabrik rokok, pabrik kayu, pabrik bulu mata, dan lainnya. Dengan begitu, orang-orang yang bingung mau kerja apa, dapat tertampung dengan pabrik yang disediakan,
            Selain bermata pencaharian sebagai petani dan buruh pabrik, masyarrakat kebunen juga banyak yang berwirausaha kecil-kecilan. Seperti warung-warung kecil. Ada juga rumah makan yang dikelola sendiri. Di kebumen juga terdapat banyak pasar tradisional yang disitu mewadahi masyarakat yang ingin berjualan tapi tidak memiliki tempat.
            Tidak sedikit juga masyarakat yang bekerja sebagai PNS, misal sebagai guru. Karena di kebumen terdapat banyak sekolah yang disitu mewadahi guru untuk bekerja. Ada juga yang bekerja sebagai Polisi atau TNI. Dan banyak yang bekerja di luar kota bahkan luar negeri untuk bekerja. Jadi mereka melangkah keluar Kebumen untuk mencari rezeki.


6.      Sistem religi
Indonesia merupakan negara yang memiliki bermacam-macam budaya. Budaya yang ada di Indonesia sangat bermacam-macam, dari tari-tarian, rumah adat, bahasa dan agama. Membahas agama, Indonesia terdapat beberapa macam agama, ada Islam, Kristen, Budha dan lain sebagainya. dengan adanya perbedaan tersebut, maka masyarakat diajarkan untuk bertoleransi antara masyarakat satu dengan lainnya yang berbeda budaya.
            Kebumen termasuk negara Indonesia, maka kebumen juga memiliki budaya yang berbeda. Agama yang ada di kebumen juga bermacam-macam. Tapi yang paling dominan di kebumen adalah masyarakat yang menganut agama Islam. Islam di kebumen juga tidak hanya satu islam, islam di kebumen juga ada beberapa, ada Islam Nahdatul Ulama, ada islam Muhammadiyah, dan lain sebagainya. Selain agama Islam, ada agama kristen, kristen juga ada terdapat 2 kristen, salah satunyaa kristen katolik. Selain agama kristen juga ada yang menganut agama Budha dan juga Hindu.
            Dengan adanya agama yang berbeda-beda di daerah Kebumen, maka banyak juga didirikan tempat-tempat ibadah untuk tiap agama. Misal saja agama Islam, di Kebumen tiap Desa, bahkan tiap RT pasti ada yang namanya Mushola untuk orang-orang islam beribadah. Ada juga Masjid, masjid juga ada yyang kecil dan ada yang besar. Tergantung kebutuhannya dan letaknya. Selain untuk ibadah orang islam, di kebumen juga terdapat Gereja untuk orang Kristen beribadah.
            Jadi, di Kebumen terdapat kepercayaan yang berbeda-beda. Tapi dengan adanya pandangan yang berbeda tersebut tidak menjadikan orang kebumen itu menjadi membenci satu sama lian. Namun dengan perbedaan itu akan timbul masyarakat multikultural, yang menjadikan kebumen sebagai masyarakat yang memiliki budaya yang beragam.
            Dengan adanya perbedaan itu juga, tidak membatasi orang untuk bergaul dengan siapapun. Mereka bebas berteman dengan siapa saja, sehingga akan menimbulkan kehasmonisan yang tercipta yang itu disebabkan karena perbedaan. Dengan adanya perbedaan kita diajarkan saling bertoleransi dan saling menghargai budaya masing-masing, sehingga tidak akan menimbulkan konfik diantara masyarakat.



7.      Kesenian
Seni-tradisi merupakan cabang kesenian rakyat yang mencerminkan sifat-sifat hidup orang Kebumen beserta pola masyarakatnya. Terbangun melalui proses-proses sosial dan nilai-nilai Jawa dikaitkan ikatan-tempat dan rasa identitas-komunitas,sebagai pengetahuan atau kompleks pengalaman yang diwarisi sejak masa lampau secara lintas generasi, berfungsi untuk membangkitkan perilaku-perilaku sosial dalam hidup masyarakat. Di dalamnya terkandung makna-makna tentang pengetahuan hidup, berbentuk simbol-simbol dan konsep-konsep, sebagai cita dan ukuran yang dimiliki secara bersama melalui unsur-unsur yang dianggap berharga, dimanifestasikan dalam: “bahasa”, “kesenian”, dan “upacara-upacaranya”.
Berdasarkan data yang diterbitkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen (2012), setidaknya terdapat 10 jenis seni tradisi sebagai seni pertunjukan rakyat. Daftar JenisKesenian Daerah di Kabupaten Kebumen (2012):
1. Kuda lumping 95 group
2. Wayang kulit 80 group
3. Campursari 28 group
4. Kethoprak 23 group
5. Calung 21 group
6. Rebana 17 group
7. Lènggèr 11 group
8. Jamjanèng 12 group
9, Orkes/Dangdut 7 group
10 Sanggar seni 4 group
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi & Informasi Kabupaten Kebumen (2012)
Penjelasan dari seni tersebut, diantaranya: KUDA LUMPING, Jenis Kesenian ini sangatlah merakyat di Masyarakat Kabupaten Kebumen . Puluhan kelompok grup kesenian kuda lumping telah terbentuk. Jumlah grup ada 95. Jumlah Grup Kesenian Kuda lumping merupakan yang terbanyak di Kabupaten Kebumen , bahkan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Kebumen Tahun 2008 , Kabupaten Kebumen menciptakan kudalumping ukuran paling besar dan mendapatkan piagam MURI kategori Kuda Lumping terbesar se Indonesia.
WAYANG, Kesenian Wayang Kulit adalah kesenian yang menduduki rangking ke 2 jumlahnya dari keseluruhan kesenian yang ada di Kabupaten Kebumen. Dalang-dalangnya juga sudah terkenal di luar Kabupaten Kebumen. Kesenian lain diantaranya: TARI LAWET, Diciptakan pada tahun 1995 oleh seniman Kebumen. Menceritakan tentang aktifitas burung lawet dalam mencari makan sampai kembali ke sarangnya. Diperagakan minimal 2 orang penari perempuan. Durasi 10 menit. Waktu Pelaksanaan : Dilaksanakan pada saat ada kegiatan untuk memeriahkan suatu acara/ resepsi.
PENGUNDUHAN SARANG BURUNG LAWET, Kegiatan pengunduhan sarang burung lawet dilaksanakan 4 kali dalam satu tahun pelaksanaannya  diawali dengan ritual doa, serta kesenian daerah berupa lengger, wayang kulit tanpa kelir di goa tiruan Pantai Karangbolong dengan lakon Rama Tambak. Waktu Pelaksanaan : Upacara dilaksanakan menggunakan kalender Jawa pada bulan kesembilan. Lokasi : Obyek wisata Pantai Karangbolong.
INGKUNGAN  SURAN, Upacara selamatan dalam rangka memperingati seorang tokoh ulama besar jawa yang bernama Syech Ibrahim Asmoro Kondi. Pelaksanaannya pada bulan Syura /Muharam yang jatuh pada Jum’at Kliwon atau kalau tidak ada hari Jum’at Kliwon pada bulan itu, maka  dilaksanakan pada hari Jum’at Pon. Peserta adalah warga Dusun Kuwarisan Kelurahan Panjer baik itu muslim,non muslim, penduduk asli maupun pendatang yang sudah menikah atau pernah menikah dan para keturunan yang ada di luar daerah. Setiap tahun jumlah peserta meningkat .Tahun 1995 oleh MURI dijadikan Event Budaya Tumpengan dan Ingkung terbanyak se Indonesia yaitu 4557 buah. Waktu Pelaksanaan : Dilaksanakan pada setiap bulan  Suro/ Muharam. Lokasi : Masjid Banyumudal, Kewarisan, Panjer, Kelurahan Kebumen.
KIRAB PUSAKA, Melestarikan, menjaga  dan merawat benda-benda pusaka peninggalan jaman Kerajaan . Waktu Pelaksanaan : Setiap bulan Muharam pada Jumat Kliwon. Lokasi : Kirab dari Desa Candi Karanganyar sampai dengan Rumah Sakit Medika desa Jatiluhur Karanganyar. GEBYAK CAH ANGON, Memeriahkan dan memperingati lahirnya Nabi Muhammad Saw. Waktu Pelaksanaan : Pada tanggal 12 Maulud. Lokasi : Pantai Entak Desa Entak Kecamatan Ambal. Dan masih banyak sesenian lainnya.


No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak kawan :)